JAKARTA - Salah satu korban selamat longsor Pekalongan, Musrofin menceritakan detik-detik terjadinya bencana yang saat ini tercatat merenggut 25 nyawa.
Diketahui, Musrofin merupakan pramusaji di Cafe Allo Coffe yang tersapu longsor. Ia menceritakan, longsor bermula ketika hujan deras mengguyur pada Senin 20 Januari 2025.
Akibat hujan deras itu, air menggenang dan memasuki dapur tempat ia bekerja. Ia bersama rekan kerjanya berinisiatif membereskan pipa yang tersumbat.
"Saya keluar bersama teman untuk perbaiki selokan di belakang, pas saya keluar, dari atas langsung turun longsor," kata Musrofin yang dikutip dari laman resmi Kemensos, Minggu (26/1/2025).
Menurutnya, terdapat 11 orang di cafe tersebut saat longsor terjadi. Ia bersama rekannya itu terseret material longsor sejauh 50 meter.
"Saya kebawa sama longsornya, tapi alhamdulillah saya kegulungnya ke samping dan itu daratan," ujarnya.