Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Sentil Bahlil Minta Tak Buat Gaduh Imbas Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2025 |14:21 WIB
PDIP Sentil Bahlil Minta Tak Buat Gaduh Imbas Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
PDIP Sentil Bahlil Minta Tak Buat Gaduh Imbas Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
A
A
A

JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta, Brando Susanto meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tak membuatkan gaduh yang berdampak menyengsarakan masyarakat miskin. Hal ini imbas kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Brando mengatakan, larangan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM tersebut secara tiba-tiba dan semakin membuat berdampak ke masyarakat miskin serta masyarakat UMKM yang harus mengantri lama untuk mendapatkan LPG 3 kilogram di pangkalan resmi.

Dikatakannya, Bahlil mengeklaim pasokan LGP 3 kilogram tidak langka saat ini serta menjamin distribusi tetap stabil, namun di satu sisi masyarakat berteriak sulit mendapatkan LPG 3 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga maupun UMKM.

"Menteri Bahlil, kalau inputan Dirjen ESDM melarang pengecer, rakyat miskin wajib beli ke pangkalan, sementara pangkalan lokasinya bisa diakses oleh truk (posisi di jalan provinsi), ya kasian emak-emak yang nenteng elpiji jauh ke jalan besar," kata Brando, Selasa (4/2/2025).

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah mengedepankan kepentingan masyarakat miskin yang saat ini kesulitan. Penjual gas elpiji menurutnya memang harus dikembalikan ke warung kelontong.

Menurutnya, lebih baik tetap seperti sekarang, warung kecil pengecer boleh jualan. Mereka pun sudah biasa beli di sana.

 

“Rakyat lagi susah makan, kasian kalau ditambah jalan jauh ke jalan besar di Jakarta, jadi jangan buat kebijakan kusut soal perut rakyat miskin" tuturnya.

"Kalau mau, Tata niaganya dibenerin saya setuju. Tapi dibuat natural saja, subsidilah yang 5,5 kilogram agar masyarakat bermigrasi pelan-pelan ke produk 5,5 kg dari 3 kg," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement