"Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri lebih banyak sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi meminta jajaran panitia harus mengantisipasi animo penerimaan anggota Polri yang tinggi. Sebab, semakin banyak yang mendaftar maka public complain juga akan meningkat.
"Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya, hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik," katanya.
Untuk diketahui, seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 terdiri dari Akademi Kepolisian (Akpol), SIPSS, Bintara, Tamtama, rekrutmen Disabilitas dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).
(Puteranegara Batubara)