BOGOR - Sejumlah keluarga mulai mendatani Pos Ante Mortem korban kecelakaan maut GT Ciawi 2 di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Mereka sedang mencari anggota keluarganya yang diduga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Salah satunya yakni Enjang Waspada asal Sukabumi. Keluarganya tengah gelisah menunggu kepastian kabar keponakannya yang diduga menjadi korban.
"Mau mencari salah satu korban kecelakaan semalam atas nama Jamaludin. Sekarang masih dalan identifikasi forensik hasilnya belum bisa dipastikan," kata Enjang kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Kata dia, keponakannya itu diduga menjadi korban kecelakaan setelah mendapat informasi ada plat nomor kendaraan mobil jenis Sigra di lokasi.
"Ada rekannya dari sesama pengemudi, ngasih tahu ke istrinya. Saya ke sini ternyata betul plat nomornya ada di TKP, si plat nomornya di jalan," jelasnya.
Kegelisahannya bertambah karena keluarga tidak bisa menghubungi anggota keluarganya itu. Juga diketahui keponakannya hendak menuju Jakarta dari arah Ciawi untuk bekerja menjemput penumpang.
"Dari Magrib (kemarin) sampai jam 23.00 WIB masih ada komunikasi (dengan keluarga), tapi jam 23.00 WIB ke sana lost contack sampai sekarang, handphone tidak bisa dihubungi. Dia bawa mobil sendiri dari arah Ciawi mau ke Jakarta," ungkapnya.
Saat ini, keluarganya masih menunggu kepastian terkait ada tidaknya nama keluarganya yang menjadi korban kecelakaan. Keluarga pun hanya bisa berharap yang terbaik terhadap kabar keponakannya tersebut.
"Mudah-mudahan pihak keluarga selamet lah. Namanya musibah kita gak tahu pak, manusia cuma berharap mudah-mudahan selamet minta doanya," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.
Dari 8 korban meninggal dunia, baru 2 orang yang berhasil teridentifikasi yakni atas nama Yana dan Budiman. Sedangkan, 6 korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh polisi dan rumah sakit.
(Khafid Mardiyansyah)