Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terbongkar, Kode Arisan Undangan Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2025 |16:21 WIB
Terbongkar, Kode Arisan Undangan Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel
Pesta gay di Hotel Jaksel (Foto: Riyan Rizki Roshali/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polisi menyampaikan fakta terbaru dari kasus pesta seks sesama jenis atau gay di salah satu hotel di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi menyebut penyelenggara mengundang para peserta dengan kode.

“Dengan bermacam-macam kodenya. Ada yang bilang 'arisan', ada yang bilang 'event’. Jadi variatif gitu ada kode-kodenya mereka,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

Dalam kasus ini, tiga orang RH alias R dan pria RE alias E dan BP alias D. Ia menyebutkan BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.

“Jadi, satu orang itu merekomendasikan yang lain. Dan nanti si tersangka D ini langsung menghubungi, berkomunikasi dengan yang direkomendasi tersebut,” ujar dia.

 

Ia menambahkan, pelaku RH alias R dan RE alias E yang menyewa kamar tersebut secara patungan. “Dua orang yang patungan. Yang satu lagi (tersangka BP alias D) dia bagian merekrut. Tugasnya hanya merekrut saja itu, mencari peserta,” ujarnya.

Tiga Orang Ditetapkan Tersangka

Sebelumnya, sebanyak 56 orang pria terkait pesta seks sesama jenis laki-laki atau gay di salah satu hotel di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan diamankan. Kini, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari 56 orang yang diamankan, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin 3 Februari 2025.

 

Adapun para tersangka berinisial RH alias R, RE alias E dan BP alias D. Untuk RH alias R, Ade Ary merinci bahwa dia yang membiayai penyewaan kamar hotel.

“Kemudian, yang kedua saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel. Kemudian yang ketiga saudara BP alias D, ini adalah merekrut peserta. Jadi, D inilah yang menghubungi satu persatu peserta untuk diajak ikut dalam event ini, ini bahasanya, satu per satu,” ujar dia.

Ade Ary menjelaskan, D awalnya merekrut 20 peserta untuk bergabung di pesta seks tersebut. Selanjutnya, para peserta itu mengundang rekan-rekan lainnya untuk terlibat dalam pesta seks sesama jenis itu.

“Kemudian, dari 20 peserta awal yang dijapri oleh Saudara tersangka D, kemudian masing-masing juga mengajak, mengundang rekan-rekan lainnya yang berkeinginan untuk bergabung dalam event ini,” imbuhnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement