JAKARTA – Hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia telah terjalin selama 75 tahun berpotensi menjadi semakin erat dengan rencana pembukaan jalur penerbangan langsung antara Jakarta ke Teheran. Rencana pembukaan jalur penerbangan ini disampaikan duta besar Iran dalam peringatan 46 tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran di Jakarta.
Dalam pidatonya, Duta Besar Mohammad Boroujerdi mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan langsung antara ibu kota kedua negara ini diharapkan dapat meningkatkan dan semakin mendekatkan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Iran.
“Saya berharap bahwa pembukaan rute penerbangan langsung antara Iran dan Indonesia tahun ini, dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kita, akan mendorong pertukaran antarmasyarakat yang lebih signifikan dan memperdalam saling pengertian antara kedua negara kita,” ujar dalam pidato pada Selasa, (4/2/2025).
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas Iran dan Indonesia untuk mengembangkan hubungan ini. Indonesia dengan ribuan objek wisatanya tentu menawarkan suguhan menarik bagi warga negara Iran dan begitupun sebaliknya.
“Jumlah wisatawan yang banyak dari Iran setiap tahunnya berkunjung ke Jakarta, Bali, dan kota lainnya di Indonesia. Dan saya rasa mengembangkan hubungan dengan sektor pariwisata antara Indonesia dengan Iran juga membawa manfaat bagi negara Indonesia juga,” ujar Boroujerdi kepada wartawan seusai acara.
Saat ini untuk melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Tehran masih mengharuskan transit di berbagai bandara internasional luar negeri. Misalnya penerbangan ke Tehran dari Jakarta dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines akan transit di Kuala Lumpur lalu dilanjut dengan maskapai Emirates dan transit di Dubai, baru dilanjut ke Tehran.