JAKARTA - Eks Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali membantah dirinya mempunyai kedekatan dengan Harun Masiku. Hal itu ia sampaikan merspons perihal, pernyataan Tim Biro Hukum KPK dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dalam sidang tersebut disebutkan, lantaran memeiliki kedekatan dengan Hatta, Harun Masiku memiliki pengaruh di MA.
"Kedekatan apa? Semua orang tahu siapa HM jadi terlalu naif lah, kalau macam HM bisa mendekati saya," kata Hatta saat dihubungi wartawan, Kamis (6/2/2025).
"Macam orang begitu kita harus pandai menjaga diri, karena suka menjual-jual nama," sambungnya.
Ia pun menegaskan, dirinya tidak memiliki kedekatan dengan buronan KPK itu. Menurutnya, banyak orang akan berpikir panjang untuk mau membantu Harun lantaran ia merupakan buronan yang diketahui secara luas.
"Yang jelas semua orang tahu siapa dia dan tak mungkinlah mau membantu orang semacam itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Biro Hukum KPK menyebutkan dalam Jawabannya, Harun Masiku memiliki kedekatan dengan Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2012-2022. Bahkan, Harun Masiku diyakini punya pengaruh di MA.
"Bahwa Harun Masiku merupakan orang Toraja dan bukan kader asli PDI Perjuangan, karena baru bergabung pada tahun 2018 dan memiliki kedekatan dengan Ketua Mahkamah Agung periode 2012-2022, Hatta Ali dan diyakini Harun Masiku memiliki pengaruh di Mahkamah Agung," ujar Tim Biro Hukum KPK di persidangan, Kamis (6/2/2025).
Dalam Jawabannya atas praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tim biro hukum KPK menerangkan, pada tahap pemilihan legislatif tahun 2019 silam, Hasto selaku Sekjen PDI Perjuangan menempatkan Harun Masiku pada Daftar Pemilihan Wilayah I Sumatera Selatan.
"Dengan alasan, wilayah itu merupakan basis massa pemilih PDI Perjuangan. Hal ini memungkinkan Harun Masiku terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil tersebut," tuturnya.
(Awaludin)