Peringkat terbaik kedua diduduki oleh Erick Thohir (61,2%), kembali menduduki posisi Menteri BUMN yang sudah disandang sejak masa Presiden Jokowi periode kedua. Latar belakang Erick Thohir sudah dikenal luas sebelumnya sebagai pengusaha dan pebisnis olahraga, hingga kini menjabat ketua umum PSSI.
Polemik terkait dicopotnya pelatih sepakbola asal Korea Selatan Shin Tae-yong menjadi faktor utama tingginya penilaian negatif terhadap Erick Thohir (32,5%).
“Meskipun tidak terkait langsung dengan jabatannya di pemerintahan, faktor ketokohan Erick Thohir membuat persoalan sepakbola tidak bisa dipisahkan dari politik dalam persepi publik,” bebernya.
Penilaian tertinggi berikutnya disandang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan. Sebelumnya AHY diangkat Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN tidak lama setelah selesainya gelaran Pilpres 2024, kali ini bersama para petinggi partai politik lainnya diberi amanat menduduki posisi Menko, dengan bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah.
“Tingginya penilaian publik terhadap AHY (59,3%) tidak lepas dari isu kepemimpinan nasional, di mana AHY digadang-gadang sebagai rising star pada Pilpres mendatang, lebih-lebih dengan latar belakang militer seperti halnya Prabowo dan SBY,” tandas Johan.