Pihaknya yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi. Dari pemeriksaan identitas ditemukan ponsel, sepatu olahraga, dan alat bantu pendengaran milik korban. Hal ini dibenarkan oleh pihak keluarga yang dihubungi pasca kejadian nahas tersebut. Keluarganya langsung membawa jasad Suwarno ke rumah duka di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, tanpa proses autopsi atau visum.
"Korban mempunyai riwayat pendengaran agak kurang, ditemukan alat bantu pendengaran di saku celana korban. Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum autopsi terhadap jenazah, dan bersedia membuat surat pernyataan dengan diketahui oleh Kades Karangkates," tukasnya.
(Arief Setyadi )