Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sungai Tambak Beras, Saksi Pertempuran Ranggalawe dengan Majapahit

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2025 |06:08 WIB
Sungai Tambak Beras, Saksi Pertempuran Ranggalawe dengan Majapahit
Peperangan Kerajaan (foto: dok wikipedia)
A
A
A

PEMBERONTAKAN Ranggalawe menjadi yang pertama di masa Kerajaan Majapahit. Pertempuran pemberontakan yang berawal ketidakpuasan Ranggalawe terhadap pengangkatan Mpu Nambi sebagai Mahapatih Majapahit itu terjadi di Sungai Tambak Beras. 

Sungai yang kini masuk wilayah Kabupaten Jombang ini konon menjadi saksi pertemuan dua pasukan Majapahit dan Ranggalawe, dari pesisir utara Pulau Jawa. Di pertempuran pertama ini pasukan Majapahit di bawah pimpinan Mpu Nambi kalah.

Sebelum pertempuran itu terjadi ayah dari Ranggalawe Arya Wiraraja, yang juga sahabat dekat Raden Wijaya sempat memberikan nasehat ke anaknya untuk tetap setia kepada Raden Wijaya, dikutip dari buku "Hitam Putih Kekuasaan Raja - Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita", tulisan Sri Wintala Achmad. 

Kepergian Ranggalawe dari Majapahit, dikisahkan pada Kakawin Negarakertagama, dimana Halayuda menghasut Patih Nambi dan Dyah Wijaya, kalau Ranggalawe tengah merencanakan pemberontakan. Mendengarkan pernyataan Halayuda, Dyah Wijaya memerintahkan Nambi, Lembu Sora, Mahisa Sabrang, serta pasukan Majapahit berangkat pergi menuju ke Tuban menangkap Ranggalawe. 

Di sisi lain Arya Wiraraja pun memanggil para menteri, kepala desa, akuwu, dan demang untuk mempersiapkan pasukan yang akan digunakan menghadapi serangan Majapahit. Ia kali ini membela sang anak, dan bertempur dengan Majapahit di balik layar, alias tidak memperlihatkan dukungannya ke sang anak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement