Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 16 Februari 2025 |12:16 WIB
AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan pada 2018. (Foto: Reuters)
A
A
A

MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai perundingan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun di Ukraina, kata seorang anggota parlemen AS dan seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Sabtu, (15/2/2025).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak diundang dalam perundingan di Arab Saudi tersebut dan Kyiv tidak akan bekerja sama dengan Rusia sebelum berkonsultasi dengan mitra strategisnya.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Steve Witkoff akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, kata Perwakilan AS Michael McCaul kepada Reuters. Belum jelas siapa yang akan mereka temui dari Rusia.

Di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, McCaul mengatakan tujuan pembicaraan tersebut adalah untuk mengatur pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Zelensky "untuk akhirnya membawa perdamaian dan mengakhiri konflik ini."

Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengonfirmasi rencana pembicaraan di Arab Saudi antara pejabat AS dan Rusia. Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Trump, yang mulai menjabat pada 20 Januari, telah berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina. Ia melakukan panggilan telepon terpisah kepada Putin dan Zelenskiy pada Rabu, (12/2/2025) membuat sekutu-sekutu Washington di Eropa khawatir bahwa mereka akan disingkirkan dari proses perdamaian apa pun.

Ketakutan tersebut sebagian besar dikonfirmasi pada Sabtu ketika utusan Trump untuk Ukraina mengatakan Eropa tidak akan memiliki tempat di meja perundingan, setelah Washington mengirimkan kuesioner ke ibu kota-ibu kota Eropa untuk menanyakan apa yang dapat mereka kontribusikan untuk jaminan keamanan bagi Kyiv.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement