Dia menambahkan, pihaknya akan segera melengkapi administrasi penyidikan dan melakukan langkah penyidikan lebih lanjut. “Kemudian penyidik akan segera melengkapi administrasi penyidikan dan melakukan langkah penyidikan lebih lanjut,” jelas dia.
Dalam kasus ini, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka yakni Arsin bin Asip selaku Kades Kohod, UK selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Kohod, CP dan SE selaku penerima kuasa.
Adapun penetapan tersangka itu dilakukan setelah Dittipidum Bareskrim Polri melakukan gelar perkara terkait kasus pemalsuan dokumen SHGB dan SHM di wilayah perairan Tangerang dengan mencatut identitas milik warga Desa Kohod.
(Puteranegara Batubara)