Bahkan, menurutnya, banjir parah pernah terjadi tahun lalu, terutama menjelang bulan puasa.
“Kalau dikasih hujan terus sampai malam, udah aja meluap. Jadi pengennya mah ini segera diangkut. Cepet-cepetnya diangkut aja. Kalau banjir air aja mah nggak apa, tapi ini banjir sampah jadi tercemar,” ungkapnya.
Deani memastikan bahwa sampah yang memenuhi sungai merupakan kiriman dari daerah lain.
“Iya, sampah kiriman dari kota. Pokoknya mah hari Senin banyaknya kaya gini,” katanya.
Menurutnya, warga di sekitar Oxbow Cicukang tidak pernah membuang sampah ke sungai karena sudah memiliki tempat pembuangan sampah sendiri.
“Soalnya warga di sini mah enggak pernah buang ke sungai. Kita ada tempat sampah di belakang. Malah kita mah suka ngambilin,” jelasnya.
Warga berharap pemerintah bisa melakukan pengawasan dan pembersihan secara rutin untuk mencegah tumpukan sampah yang terus berulang.
“Ya, harus ada pengontrolan rutin. Dalam setiap minggu atau habis hujan dikontrolnya. Soalnya kalau sudah hujan mah sampahnya pasti datang lagi,” tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)