KARAWANG - Sedikitnya 1.265 jiwa warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terpaksa mengungsi setelah banjir setinggi 180 cm merendam rumah mereka. Sebanyak 323 rumah warga direndam air hujan yang turun selama sepekan. Warga terpaksa menjalani ibadah puasa di tempat pengungsian.
Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming menjelaskan banjir terjadi selama satu pekan kebelakang dan air terus meninggi hingga memaksa warga harus mengungsi.
"Tadinya banyak warga memilih bertahan di dalam rumah ketika air masih setinggi 30 cm. Hal dilakukan karena warga sedang persiapan menjalani ibadah Ramadhan. Namun, air bukan surut malah semakin tinggi hingga memaksa warga untuk mengungsi," kata Kaming, Minggu (2/3/2025).
Menurut Kaming, warga terpaksa harus mengungsi karena ketinggian air sudah mencapai 180 cm. Petugas BPBD Karawang mendatangi rumah-rumah warga yang terendam banjir untuk dievakuasi. Warga mengungsi ke kantor desa, rumah ibadah dan balai pengobatan.
"Mereka sahur dan puasa di tempat pengungsian karena air di rumah mereka sudah tinggi," katanya.