JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait meninjau pos pengungsian korban banjir Pondok Gede Permai (PGP) pada Rabu (5/3/2025). Adapun, pos pengungsian tersebut berada di gudang logistik BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Ara itu menyatakan telah menyinggung relokasi warga PGP. Sebab, daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir.
"Saya tadi sudah koordinasi dengan Bapak Kepala BNPB dan juga kepada Wali Kota, seperti kita kurang lebih 2-3 bulan lalu dengan Bapak BNPB di Flores Timur ya Pak ya. Jadi ini kan kejadiannya udah sering berulang. Jadi saya meminta seperti waktu kita di Flores Timur dengan beliau juga kita ajak masyarakat, ajak ngomong baik-baik. Apakah ada keinginan untuk relokasi? Kan begitu ya," kata Ara di lokasi.
Ara menjelaskan, relokasi perlu dibicarakan dengan baik-baik lantaran yang berpindah bukan hanya tempat tinggal, tapi kehidupan warga.
"Sekolahnya, pasarnya, tempat ibadahnya, jadi pindah semua, jadi diajak tanya baik-baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ara mengaku juga sudah bicara dengan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto perihal lokasi. Menurutnya, salah satu tempat yang bisa dituju sebagai relokasi berada di Pasar Bintara.
"Nanti kalau cocok itu bagaimana caranya kita bangunkan ya, supaya ada solusi," ucapnya.
Di sisi lain, Ara menyatakan relokasi bukan satu-satunya solusi. Menurutnya, penanganan banjir perlu dilakukan dari hulu sampai hilir.
"Penyelesaian secara sistem ya, secara utuh. Jadi dari hulu ke hilir gitu. Jadi kita jangan terus-terus ya hanya menyelesaikan di hilirnya," pungkasnya.
(Awaludin)