Sebelumnya, Tri menyampaikan bahwa pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana.
"Infrastruktur seperti jalan yang putus dan sekolah yang terdampak tengah diinventarisasi, dan kami akan segera memperbaikinya dengan bantuan dari BNPB dan pemerintah pusat," kata Tri.
Dalam upaya rehabilitasi, Tri menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemulihan serta memitigasi bencana serupa di masa depan.
Bencana banjir dengan rincian 132 titik di 8 kecamatan dengan 23 ribuan KK terdampak atau 61 ribu warga. Akan tetapi mayoritas titik yang sebelumnya terendam banjir kini mulai berangsur surut.
(Arief Setyadi )