JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno atau Bang Doel menyebutkan, salah satu cara mengantisipasi aksi tawuran yang kerap terjadi di Jakarta dengan melihat inti permasalahannya. Pasalnya, banyak pelaku tawuran merupakan orang putus sekolah dan pengangguran.
"Kemarin saya sengaja berkunjung ke daerah Cipinang (Jakarta Timur), karena terindikasi tawuran kampung disana cukup tinggi," ujarnya pada wartawan di Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025).
Menurutnya, aksi tawuran kerap terjadi di Jakarta, tak terkecuali di kawasan Cipinang yang dikunjunginya kemarin. Disitu, terindikasi kerap terjadi aksi tawuran, malahan ada informasi yang menyebutkan aksi tawuran dijadikan konten hingga sebagainya, yang mana dinilainya sangat memprihatinkan dan memberikan.
Sebabnya, kata dia, hal tak baik itu bisa menjadi contoh untuk aksi tawuran lainnya. Kala di Cipinang, dia pun berdiskusi dengan berbagai pihak, khususnya guna mencari tahu inti persoalan aksi tawuran yang kerap terjadi itu.
"Kemarin kita ketemu dengan kelompok-kelompok itu, yuk kita ngobrol permasalahan apa sih? Inti permasalahan misalnya ekonomi, banyak yang tidak kerja, putus sekolah banyak," tuturnya.