Menurutnya, di lokasi itu yang terparkir bukan hanya mobil miliknya, tapi juga ada sejumlah mobil tetangganya. Tapi ia heran hanya mobilnya saja yang jadi sasaran penembakan.
"Ada 3 sampai 4 mobil milik tetangga. Tapi mobil saya yang jadi sasaran," kata dia.
Dari laporan tersebut, bersama pihak kepolisian Reyhan kemudian dapat mengetahui kapan peristiwa penembakan terjadi, yakni dengan mengecek CCTV yang dimiliki oleh Pemkot Malang.
"Untuk waktunya setelah saya cek CCTV di Kominfo jam 23.45 WIB - 23.50 WIB, pelaku melakukan aksinya," beber Reyhan.
Reyhan menambahkan, teror penembakan ternyata juga dialami warga Lawang, Kabupaten Malang, di hari yang sama. Bahkan dari rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku pun nyaris sama.
"Saya dengan korban yang di Lawang, pelaku sama. Cuman beda selisih jam, harinya sama. Motor dan baju yang di kenakan sama," tukasnya.
(Awaludin)