Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Turki Dilanda Protes Terbesar Setelah Tokoh Lawan Berat Erdogan Dipenjara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 24 Maret 2025 |15:22 WIB
Turki Dilanda Protes Terbesar Setelah Tokoh Lawan Berat Erdogan Dipenjara
Foto: Anadolu.
A
A
A

Demonstrasi sebagai tanggapan atas penangkapan Imamoglu ini adalah yang terbesar yang pernah terjadi di negara itu sejak protes Gezi tahun 2013, yang dimulai di Istanbul atas pembongkaran taman lokal.

Secara keseluruhan, unjuk rasa berlangsung di setidaknya 55 dari 81 provinsi di Turki, atau lebih dari dua pertiga wilayah negara itu, menurut penghitungan kantor berita Prancis AFP.

Tuduhan Suap Hingga Organisasi Kriminal

Imamoglu adalah satu dari lebih dari 100 orang, termasuk politisi, jurnalis, dan pengusaha lainnya, yang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan pada Rabu, (19/3/2025).

Ia secara resmi ditangkap pada Minggu dan didakwa dengan tuduhan "mendirikan dan mengelola organisasi kriminal, menerima suap, pemerasan, merekam data pribadi secara tidak sah, dan mengatur tender".

Ia ditahan sambil menunggu persidangan dan dilaporkan telah dibawa ke penjara di Silivri.

Imamoglu juga telah diskors dari jabatannya sebagai wali kota, kata kementerian dalam negeri Turki dalam sebuah pernyataan, yang dilansir BBC.

Dalam unggahan di media sosial, Imamoglu mengkritik penangkapannya sebagai "noda hitam pada demokrasi kita", dan mengatakan prosedur peradilan tidak diikuti.

Ia mendesak orang-orang di seluruh negeri untuk bergabung dalam protes dan mengambil bagian dalam pemungutan suara Minggu.

Imamoglu adalah satu-satunya orang yang mencalonkan diri dalam pemilihan calon presiden CHP.

Penangkapan tersebut tidak menghalangi pencalonan dan pemilihan Imamoglu sebagai presiden, tetapi jika ia terbukti bersalah atas salah satu tuduhan terhadapnya, ia tidak akan dapat mencalonkan diri.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement