Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tutup Masa Sidang DPR, Puan: Negara Harus Hadir Tanpa Tunggu Rakyat Viralkan

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 25 Maret 2025 |13:46 WIB
Tutup Masa Sidang DPR, Puan: Negara Harus Hadir Tanpa Tunggu Rakyat Viralkan
Ketua DPR RI Puan Maharani (foto: Okezone)
A
A
A

Pada masa persidangan ini, DPR RI juga telah membentuk Tim Pengawas, yakni Tim Pengawas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Tim Pengawas Penanganan Bencana. Puan meminta tim-tim pengawas tersebut diharapkan dapat lebih intensif dalam mempercepat tindak lanjut yang diperlukan.

Pada masa persidangan ini, DPR juga telah memberikan persetujuan, pertimbangan, konsultasi dalam pengangkatan dan/atau pemilihan dan penetapan pejabat publik dan nonpejabat publik, antara lain bagi Pimpinan KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029, calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Negara Sahabat untuk Indonesia, dan Pewarganegaraan terhadap 6 orang atlet sepak bola.

Dalam fungsi diplomasi parlemen, DPR pada masa persidangan ini telah menghadiri berbagai sidang parlemen di forum Global. Seperti pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan.
 
Selain kegiatan multilateral tersebut, DPR juga melakukan pertemuan bilateral melalui kunjungan duta besar dan delegasi negara sahabat seperti Iran, Romania, Polandia, Bosnia dan Herzegovina, Australia, Belarus, Kuba, Singapura, Palestina, Rusia, Guatemala, Filipina, Mongolia, Georgia, Yordania, Kazakstan, Turki, dan Vietnam. 
 
“DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) telah meresmikan pembentukan 102 (seratus dua) Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan parlemen negara-negara sahabat untuk periode 2024–2029 pada tanggal 30 Januari 2025,” jelas Puan.

Menurut Puan, saat ini DPR tengah mempersiapkan penyelenggaraan sidang internasional, yaitu Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2025 di Jakarta. 
 
“Peran dan kerja sama DPR RI dalam berbagai forum internasional tersebut diharapkan dapat ikut memperkuat politik luar negeri Indonesia dalam menjaga kepentingan nasional,” ujar cucu Bung Karno tersebut.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement