Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono Sebut Ada Kebocoran, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman!

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 11 April 2025 |08:12 WIB
Pramono Sebut Ada Kebocoran, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman!
Bank DKI (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kepercayaan serta hubungan baik yang selama ini terjalin dengan seluruh nasabah. Ia turut menegaskan bahwa keberlangsungan dan kualitas hubungan dengan nasabah menjadi perhatian utama Manajemen Perseroan.

“Bank DKI sangat menghargai dan menghormati kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Kepercayaan ini adalah landasan utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono juga mengungkap ada kebocoran dana deposito atau dana cadangan akibat gangguan layanan digital JakOne Mobile sejak Sabtu 29 Maret hingga saat ini, namun angka pastinya tidak disebutkan rinci. Menurutnya kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi dalam sistem layanan Bank DKI.

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali, ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik dan hal itu terlihat dari terus terang, ada kebocoran jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," ujar Pramono usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 9 Apri.

"Nggak nggak, dana yang ada semacam dana deposito atau dana cadangan yang dimiliki oleh Bank DKI," tambahnya.

Pramono memastikan dana nasabah Bank DKI aman tidak ada gangguan. Ia juga telah meminta Direksi Bank DKI untuk melakukan normalisasi sistem layanan digital.

"Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah karena yang diganggu adalah rekening Bank DKI yang ada di Bank BNI sehingga dengan demikian sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali maka sejak kemarin saya meminta seluruh fasilitas transaksi yang dimiliki Bank DKI dinormalkan kembali sehingga demikian sama sekali tidak ada nasabah yang dirugikan, tetapi yang dirugikan adalah Bank DKI," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement