"Adapun di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, sebanyak 97 KK terdampak dan satu jiwa meninggal dunia. Sebanyak 130 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air antara 20 cm hingga 100 cm. Banjir mulai surut di beberapa titik," paparnya.
Selanjutnya di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, sebanyak 33 KK atau 121 jiwa terdampak, dan 33 unit rumah terendam. Banjir telah surut, dan BPBD melakukan normalisasi sungai serta pemasangan bronjong.
Selain itu, di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sebanyak 3.031 KK atau 11.584 jiwa terdampak, dengan 46 KK atau 64 jiwa mengungsi. Sebanyak 2.546 rumah, satu fasilitas ibadah, dan 675 hektare kebun terdampak. Di beberapa titik, genangan air berkisar antara 10 sampai 50 cm, namun di Desa Pulau Palas telah surut.
Terakhir, kata dia, di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sedimentasi laut berdampak pada 1.368 KK atau 4.360 jiwa. Pemeriksaan alur pelayaran oleh PT Pelindo menunjukkan kedalaman hanya 0,9 meter menyebabkan terisolasinya masyarakat Pulau Enggano.