"Kalau TNI sudah jauh dengan rakyat, TNI jauh dengan mahasiswa, ya gabisa berlaku Sishankamrata nanti, nah itu adalah sistem untuk melemahkan sistem pertahanan kita, itu yang harus sadari bersama, karena itu kami mengajak kepada temen mahasiswa, kita menggunakan nalar logis," tuturnya.
Terakhir dia kembali menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memerintahkan prajurit untuk mengintervensi kegiatan internal universitas.
"Kita berpikir logis saja, tak ada perintah untuk represif, dan mengintimidasi, apalagi mencampuri urusan internal kampus," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )