Ia mengaku beruntung berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo yang secara konsisten menempatkan perempuan dalam posisi inti dan strategis serta memberikan ruang tumbuh bagi pemimpin perempuan dengan lima kecerdasan paripurna: intelektual, sosial, digital, spiritual, dan pengalaman.
Mengakhiri sesinya, ia menyampaikan pesan kepada generasi muda perempuan untuk tidak takut terjun ke dunia organisasi dan politik. “Pegang teguh 'trust' yang diberikan dengan terus meningkatkan kapasitas dan menjaga integritas. Perempuan bisa jadi pemimpin hebat, dan perubahan besar dimulai dari keberanian untuk mengambil peran,” tandas Sri Gusni.
Di moderatori oleh Cintya Amanda Labetta, S.H., selaku ketua bidang pemberdayaan perempuan IMMH UI 2024/2025, seminar ini turut mengundang beberapa narasumber yaitu Lisda Hendrajoni (Anggota komisi VIII & Badan Legislasi DPR RI), Titi Anggraini (Dosen HTN Fakultas Hukum UI), , Amanda Normanita Siregar (influencer). Dan juga sebagai keynote speech Ghunarsa Sujatnika (Manager Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum UI).