"Alhamdulillah, kita sering menyambut dengan hangat organisasi keagamaan mana pun yang beraudiensi. Jadi, banyak diskusi yang tercipta, seperti dukungan dalam hal perizinan, administrasi, bahkan kita juga memiliki dana hibah bagi kegiatan keagamaan. Kita ingin Jakarta dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang dirasakan oleh setiap warganya," ujarnya.
Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu berharap seluruh umat beragama di Jakarta terus menjaga kerukunan dan ketentraman untuk mendukung upaya menjadi kota global, khususnya menjelang usia ke-500 tahun atau 5 abad Kota Jakarta.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Jakarta agar selalu menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing. Mari kita tunjukkan bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang ramah dan inklusif bagi setiap pemeluk agama," pungkasnya.