Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Panglima TNI hingga Danrem Akan Dipanggil  DPR

Felldy Utama , Jurnalis-Rabu, 14 Mei 2025 |13:44 WIB
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Panglima TNI hingga Danrem Akan Dipanggil  DPR
Korban Tewas Ledakan Garut/Puspen TNI
A
A
A

JAKARTA - Komisi I DPR RI, akan memanggil pejabat tinggi TNI mulai dari Panglima, Pangdam hingga Komandan Resort Militer (Danrem) 062 Garut, dalam waktu dekat. Pemanggilan ini dalam rangka mengevaluasi insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengatakan, pemanggilan ini juga untuk mengetahui secara lengkap penyebab kejadian yang menewaskan 13 orang tersebut.

"Nanti Kita undang Panglima TNI, Pangdam, Danrem yang bertugas di sana, dan komandan-komandan lapangan," kata Utut di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Namun Utut belum bisa memastikan kapan pemanggilan itu akan dilaksanakan. Hanya saja, ia memastikan jika pemanggilan itu bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Jadi, kapan kita memanggil, kita akan segera. Tentu mudah-mudahan sebelum masa sidang ini. Kalau sudah masa sidang depan kan nanti sudah. Ini bukan soal hangat atau tidak, tapi ini soal kemanusiaan dan soal strategi," ujarnya.
 

Politikus PDIP itu mengatakan, insiden ledakan terjadi bukan karena adanya kesalahan dalam pelaksanaan aturan yang ada. Namun, lebih pada kecerobohan dalam bekerja.

"Ini soal dedicated to excellence, sikap dalam bekerja. Jangan ceroboh, aturan harus ditaati, ada komandan yang jaga, ada orang yang terus. Untuk hal-hal gini ini harus, nggak boleh sembarang orang," tuturnya.

"Nah ini yang harus kita tegaskan. Apakah mereka nggak punya aturan? Ya pasti punya. Tetapi ini lebih kepada sikap, kepada kultur," kata dia melanjutkan.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement