Pramono berharap, dengan keberadaan taman 24 jam, masyarakat Jakarta memiliki banyak tempat untuk berinteraksi, bersilaturahmi, berbagi, dan saling mendukung sesuai minat masing-masing. Ia yakin, melalui taman-taman ini akan tumbuh rasa toleransi, kebersamaan, rasa memiliki terhadap Kota Jakarta, serta saling menghormati antarwarga.
“Mudah-mudahan, dengan dibukanya lima taman 24 jam ini, masyarakat Jakarta memiliki lebih banyak ruang untuk menikmati waktu setelah pulang kantor. Ada perpustakaan, museum, dan taman. Nanti akan ada aktivitas lain yang kami siapkan agar semakin banyak ruang bagi warga Jakarta untuk mengekspresikan diri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kualitas RTH di Jakarta, serta menjalin kolaborasi inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan komunitas. Terkait pengawasan, telah dipasang CCTV di kawasan taman yang dipantau oleh petugas keamanan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan komunitas di Jakarta untuk berperan dalam aktivasi taman 24 jam, dan merawatnya dengan baik,” pungkasnya.
(Awaludin)