Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono Ingin Normalisasi Kali Cakung Lama Jadi Solusi Atasi Banjir Kelapa Gading

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 19 Mei 2025 |10:58 WIB
Pramono Ingin Normalisasi Kali Cakung Lama Jadi Solusi Atasi Banjir Kelapa Gading
Pemprov DKI Jakarta menormalisasi Kali Cakung Lama yang menjadi penyebab banjir di Kelapa Gading/Foto: Muhammad Refi Sandi-Okezone
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek langsung proses normalisasi Kali Cakung Lama yang memisahkan wilayah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading dan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Normalisasi diharapkan menjadi solusi mengatasi banjir di Kelapa Gading.

Pramono didampingi Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin dan Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat saat melakukan, Senin (19/5/2025) pagi. Proses normalisasi akan berlangsung sepanjang delapan kilometer dibagi 11 segmen.

"Di sini kami meninjau dimulainya, sebenarnya bukan dimulainya, sudah dimulai, tetapi kami melihat pengerukan yang ada di Kali Cakung Lama. Ini menunjukkan bahwa pemerintah Jakarta secara sungguh-sungguh dan serius mengerjakan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat di sekitar Kelapa Gading," ujar Pramono usai melakukan peninjauan.

"Karena di daerah ini rata-rata kalau terjadi hujan ada kenaikan air sampai dengan 30-40 cm, dan ternyata sumber utamanya adalah Kali Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak di keruk dan tidak diselesaikan. Untuk itu pengerukan dimulai, dan harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan. Panjangnya 8,0 km, terbagi 11 segmen dan di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabai yang artinya mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan baik maka persoalan banjir yang ada di daerah Kelapa Gading ini bisa tertangani," tambahnya.

Pantauan Okezone.com dilokasi, dua alat berat eskavator dikerahkan dalam pengerukan sedimen lumpur di Kali Cakung Lama dan satu unit mini dump truk milik Dinas SDA berada di lokasi. Selain itu, UPT Badan Air juga melakukan pengangkutan sampah yang terbawa aliran kali.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement