Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono Anung Cegah Banjir Musim Hujan, Data BMKG Jadi Santapan Sehari-hari

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |18:46 WIB
Pramono Anung Cegah Banjir Musim Hujan, Data BMKG Jadi Santapan Sehari-hari
Pramono Anung Cegah Banjir Musim Hujan, Data BMKG Jadi Santapan Sehari-hari (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung terus mencegah banjir saat musim penghujan di Jakarta. Bahkan, dirinya mengaku setiap hari memonitor langsung data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi hujan di Jakarta. 

"Jadi di Jakarta apa yang menjadi data BMKG terus terang day by day menjadi santapan kita sehari-hari. Dan saya tahu kapan akan hujan deras, kapan akan ada rob, kapan kemudian sungai-sungainya perlu digali," ujar Pramono kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (21/5/2025).

Menurut Pramono, banjir di Jakarta bersumber dari kiriman, lokal hingga rob atau banjir pesisir. Politisi PDI Perjuangan itu mengklaim berhasil menangani pencegahan banjir sehingga tidak meluas.

"Karena memang seperti yang sudah saya katakan banjir di Jakarta itu ada tiga, kiriman, lokal maupun rob. Nah Alhamdulillah dalam musim-musim ini rata-rata kita bisa menangani," ucapnya.

Pramono mengatakan hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (21/5) tidak lebih dari 200 mm sehingga tidak mendapatkan perhatian khusus. Namun, apabila intensitas hujan di atas 200 mm pompa statis maupun mobile akan dikerahkan untuk mempercepat surut genangan.

"Termasuk hari ini tidak termasuk hal yang perlu mendapatkan perhatian secara khusus karena curah hujannya tidak di atas 200. Begitu curah hujan di atas 200 apalagi kemudian ditambah dengan banjir kiriman dari atas maka saya selalu menginstruksikan untuk semua pompa dipersiapkan," ungkapnya.

Hujan deras yang melanda Jakarta menyebabkan satu RT dan sejumlah ruas jalan terendam banjir, pada Rabu (21/5/2025).

 

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan menyebut, satu RT yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Barat.

"Kelurahan Sukabumi Selatan, ketinggian: 95 cm. Penyebab: Curah Hujan Tinggi," ujar Yohan dalam keterangannya.

Sementara ruas jalan yang terendam banjir ada empat titik, yakni:

1. Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan, Duren Tiga, Kecamatan Pancoran. 

2. Jalan Raya Pondok Karya, Kecamatan Mampang Prapatan. Ketinggian: 40 sampai dengan 50 cm.

3. Jalan Daud Raya RT 006 RW 008, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan, Kebon Jeruk.

4. Arjuna Selatan RT 002 RW 012, Kecamatan Kebon Jeruk. Ketinggian: 30 sampai dengan 40 cm.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement