Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mitos Panjat Akar Mimang hingga Kerajaan Gaib Buat 11 Pendaki Hilang di Gunung Arjuno

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 30 Mei 2025 |13:34 WIB
Mitos Panjat Akar Mimang hingga Kerajaan Gaib Buat 11 Pendaki Hilang di Gunung Arjuno
Mitos Panjat Akar Mimang hingga Kerajaan Gaib Buat 11 Pendaki Hilang di Gunung Arjuno/Okezone
A
A
A

MALANG – Sebanyak 11 pendaki hilang dan tersesat saat naik Gunung Arjuno secara ilegal dari area Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Hilangnya 11 pendaki itu kian menambah deretan pendaki yang hilang di Gunung Arjuno, yang memiliki keangkeran luar biasa.

Tim SAR berhasil mengevakuasi 11 pendaki dalam keadaan selamat. Mereka berinisial EY (45), A (45), dan V (18) asal Jl. Plaosan Barat, Kota Malang; S (18) asal Wagir, Kabupaten Malang; MRM (17) asal Blimbing, Kota Malang; AZ (46) dan NF (46) asal Sapto Renggo, Kecamatan Pakis.

Kemudian ada empat orang lainnya yakni KA (42) dan LN (45) asal Lawang, NPI (15) dari Dusun Sapto Renggo, Pakis, dan KM (18) asal Dusun Krajan Tengah, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang.

Praktisi Spiritual Ki Mudo Leksono mengatakan, Gunung Arjuno memiliki sebuah permukiman gaib yang kerap mengganggu aktivitas pendaki di gunung. Permukiman ini dihuni oleh beberapa makhluk menyerupai manusia namun berpakaian Jawa zaman dahulu lengkap dengan keris dan parang hingga blangkonnya.

"Memang di sana banyak aktivitas gaib yang tidak bisa dilihat semua orang. Orang-orangnya pakai pakaian Jawa zaman dahulu, ya pakai blangkon dan keris juga," kata Ki Mudo Leksono, Jumat (30/5/2025).

Menurutnya, orang-orang zaman dahulu itu berpakaian hanya bercelana saja dengan pakaian menyerupai rompi dan dadanya telanjang. Sementara ada kaum bangsawan yang mengenakan pakaian. Kehidupan mereka juga terdapat pemimpinnya layaknya kerajaan di masa lampau.

"Caranya berpakaian memang kerajaan, nggak pakai blangkon, pakaiannya telanjang dada. Ada yang bangsawan pakai kain sedikit, seperti di film-film," imbuhnya.

 

Sering juga aktivitas gaib layaknya acara pernikahan seperti bunyi gamelan, atau musik-musik Jawa di masa lalu. Aktivitas itu bahkan kerap kali mengganggu pendakian jika tak waspada dan konsentrasinya lengah.

"Di pasar kelihatan banyak orang, mereka lewat seperti prajurit, aktivitasnya kalau malam mulai, habis maghrib sampai pagi. Itu kayak di pasar, cuma di sana seperti zaman dahulu. Ada istana kerajaan gaib juga, ya persis ada rajanya juga," katanya.

Di sisi lain, salah satu pendaki Gunung Arjuno yang pernah tersesat Muhammad Naam juga mengakui, adanya aktivitas gaib yang tinggi di gunung setinggi 3.339 Mdpl. Ia mengaku kerap kali melihat orang-orang dengan penampilan aneh saat tersesat di hutan Gunung Arjuno. Dirinya bahkan melihat istana layaknya di kerajaan - kerajaan lengkap dengan raja di dalamnya.

"Ada pendopo tempat kayak raja, jadi raja diam di depannya orang banyak, kayak di pendopo. Pendoponya besar tapi nggak ada penghalangnya. Cuma ada tiangnya saja. Di alas mana nggak tahu saya, nggak tahu posisinya dimana itu bukan alam kita," ungkap Naam dikonfirmasi terpisah.

 

Keanehan juga terdapat pada pepohonan yang ada di sekitarnya. Pepohonan itu memiliki tinggi yang lebih besar dan akar yang menjulang tinggi hingga ke atas. Konon akar pepohonan itu merupakan akar mimang yang kerap kali membuat orang-orang tersesat, karena hanya ada di alam tak kasat mata.

"Aneh pohonnya baru kali itu baru aku lihat, pohonnya besar - besar, kadang akarnya sampai ke atas. Kalau lihat ke arah matahari sudah nggak kelihatan. Kabut pasti, kabut mulai datang kabut itu menutupi hutan sampai mau subuh hutan tok itu. Itu (kabut) tandanya masuk di alam mereka," paparnya.

 

Namun selama berada di alam gaib itu Naam mengaku tak banyak berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata tersebut. Dia memilih untuk diam ketika berada di alam mereka.

"Karena pertama mereka itu acuh tak acuh jadi ya nggak mau komunikasi tetap diam, nggak tahu kehadiran saya. Makanya nggak interaksi," tukasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement