Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei LSI Denny JA: 5 Rapor Biru Prabowo-Gibran, Tertinggi soal Keamanan Nasional

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |08:32 WIB
Survei LSI Denny JA: 5 Rapor Biru Prabowo-Gibran, Tertinggi soal Keamanan Nasional
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Foto; Dok)
A
A
A

Sementara itu, 58,3% responden mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, sebuah tanda tekanan psikologis domestik, khususnya pada sektor konsumsi dasar. “Ketika harga sembako memberatkan, angka-angka tak lagi sekadar statistik. Mereka menjadi detak jantung dari kecemasan kolektif,” tuturnya.

Empat Penyebab Rapor Merah

Adjie mengungkapkan, ada empat alasan utama mengapa tekanan ini muncul dalam fase awal pemerintahan, yakni:

    1.    Tahap Awal Implementasi

Banyak program unggulan—seperti Makan Bergizi Gratis, Hilirisasi, Danantara, dan Koperasi Merah Putih—masih dalam tahap uji coba. Dampak nyatanya belum dirasakan publik. Ini program besar yang manfaatnya akan terasa tapi memerlukan waktu lebih panjang.

    2.    Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Target

Di kuartal ini, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat di bawah 5%, terlalu lemah untuk menyerap tenaga kerja secara masif. Dalam politik ekonomi, angka 5% adalah garis batas antara harapan dan kekhawatiran.

    3.    Ekspektasi yang Terlampau Tinggi

Terpilihnya Prabowo dengan dukungan besar memantik harapan rakyat yang menjulang. Namun, teori psikologi politik mengingatkan: semakin tinggi harapan, semakin keras bunyi kecewa saat realitas belum menyusul.

    4.    Gelombang PHK Masif

Hanya dalam dua bulan pertama tahun ini (1 Januari – 10 Maret), 73.992 kasus PHK tercatat oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia. Di balik angka itu ada cerita anak putus sekolah, cicilan rumah macet, dan warung yang tak jadi buka.

PHK tak hanya melanda buruh, industri hotel dan restoran, tapi juga pekerja intelektual seperti wartawan.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement