“Kalau tidak salah sudah ada 13, 13 Menteri Pertahanan yang tentu akan hadir di dalam kegiatan ini. Dan banyak negara, 55 negara, dan ada 1180 perusahaan yang akan terlibat di dalam Indo Defence,” kata Donny kepada wartawan di Kantor Kemhan, Rabu (4/6/2025).
“Baik di dalam, baik perusahaan dalam negeri, dan ada 32, 32 pavilion dari negara. 32 negara yang punya stil pavilion,” sambung dia.
Donny menekankan, tujuan dari forum ini bukan sekadar bisnis pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia, sebagaimana amanat dalam Pembukaan UUD 1945.
“Kita semua tahu bahwa global stability, peace itu sangat kita harapkan untuk perdamaian, untuk kesejahteraan. Kalau enggak damai, enggak stabil suatu negara, suatu kawasan, ya nonsense kita bisa mendapatkan kesejahteraan, ekonomi enggak akan berkembang. Sehingga ini menjadi harapan kita semua, enggak hanya Indonesia saja, tapi semua negara,” imbuhnya.
(Fetra Hariandja)