Ia adalah kepala Garda Revolusi pada 2024 ketika Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel. Pada serangan itu, sebanyak lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal dikerahkan.
Ketika ketegangan dengan Israel meningkat dalam beberapa hari terakhir, Salami pada Kamis mengatakan siap menghadapinya.
"Sepenuhnya siap untuk segala skenario, situasi, dan keadaan".
"Musuh mengira mereka dapat melawan Iran dengan cara yang sama seperti mereka melawan warga Palestina yang tak berdaya yang dikepung Israel," katanya.
"Kami teruji dan berpengalaman dalam perang," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)