Sementara itu, di titik kedua yakni Desa Matabu, Winda mendapatkan masukan terkait perlengkapan untuk Pondok Bersalin Desa (Polindes) seperti meja, kursi dan lemari, hingga persoalan infrastruktur desa.
Warga juga menyampaikan kebutuhan penerangan di Jalan Simpang Mangkarap, perbaikan Jalan Matabu Dalam, lanjutan Gang Nukung Permai hingga Gang Ilung, serta pengaspalan lanjutan di Rintis Permai 3. Permintaan lainnya termasuk pelebaran jalan di RT 02, plang nama gang di setiap RT dan penerangan jalan umum di kawasan Baruh Rintis.
Seluruh masukan tersebut akan diteruskan Winda dalam forum resmi DPRD. “Semua usulan dari masyarakat akan saya sampaikan kepada pemerintah daerah dan dilaporkan dalam rapat paripurna DPRD,” katanya.
Kegiatan reses ini menjadi salah satu wujud nyata kedekatan Winda dengan konstituennya. Melalui dialog terbuka dan penuh empati, dia terus hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung aspirasi warga, dan menjembatani kebutuhan mereka ke arah kebijakan yang lebih baik.
Kegiatan reses yang dilakukan Winda Sari ini juga diapresiasi oleh Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo Tama Satrya Langkun. "Ini kegiatan yang kita harapkan, rekan-rekan di DPRD itu bekerja untuk menyerap aspirasi dan betul-betul memikirkan solusi bagaimana program-program negara, pemerintah, untuk sampai kepada masyarakat," katanya.