Sesumbar Katz seperti mengulang ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu juga telah melontarkan pernyataan penuh kebencian dengan dalih ingin menciptakan kedamaian.
Dia menuduh Iran menginginkan perang abadi dan membawa ke ambang perang nuklir. Israel, katanya, justru ingin mencegah. "Ini (membunuh Khamenei) tidak akan meningkatkan konflik, justru akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu, kepada ABC News, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengancam dan memperingatkan Iran untuk “menyerah tanpa syarat” di tengah konflik yang memanas antara negara itu dengan Israel. Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Trump juga mengklaim bahwa AS memiliki kendali penuh dan total atas langit di atas Iran.
Khamenei dalam sebuah pernyataan yang dibacakan presenter di televisi pada Rabu, (18/6/2025) menegaskan, Iran tidak akan pernah menerima seruan untuk menyerah tanpa syarat. Menurut dia, perdamaian atau perang tidak dapat dipaksakan kepada Republik Islam tersebut.
"Orang-orang cerdas yang mengenal Iran, bangsa Iran, dan sejarahnya tidak akan pernah berbicara kepada bangsa ini dengan bahasa yang mengancam karena bangsa Iran tidak akan menyerah," kata Khamenei.
"Orang Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer AS niscaya akan disertai dengan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki."
(Zen Teguh)