Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Induk Nuklir AS Menghilang di Laut Indonesia saat Perang Iran-Israel, Mabes TNI Buka Suara

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 20 Juni 2025 |20:55 WIB
Kapal Induk Nuklir AS Menghilang di Laut Indonesia saat Perang Iran-Israel, Mabes TNI Buka Suara
Kapal Induk Nuklir AS Menghilang di Laut Indonesia saat Perang Iran-Israel, Mabes TNI Buka Suara
A
A
A

JAKARTA -  Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dilaporkan mematikan transpondernya dan berhenti mengirimkan sinyal lokasi. Kapal bertenaga nuklir tersebut sebelumnya terdeteksi berlayar di Laut Natuna Utara dan diduga bergerak menuju wilayah Timur Tengah.

Hal ini memicu spekulasi mengenai misi yang sedang dijalankan kapal tersebut, di tengah perang Iran dan Israel yang semakin meluas.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz, sedang melintas dari Laut China Selatan menuju Selat Singapura, Selat Malaka, dan melanjutkan pelayarannya ke Samudera Hindia.

“Kapal tersebut berlayar di Selat Malaka dengan menggunakan Hak Lintas Transit,” ujar Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada Okezone, Jumat (20/6/2025).

Sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, maka kapal-kapal asing, termasuk kapal perang, diperbolehkan melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai.

“Selama tetap mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilintasi,”ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement