Mengintip Spesifikasi Pesawat Siluman B-2 yang Jatuhkan Bom ke Situs Nuklir Iran
JAKARTA – Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terkoordinasi ke tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Dalam misi tersebut, enam pesawat pengebom siluman B-2 Spirit dikerahkan untuk menjatuhkan total 12 bom penghancur bunker GBU-57A/B ke fasilitas bawah tanah di Fordow.
Di saat yang sama, 30 rudal jelajah Tomahawk Land Attack Missile (TLAM) diluncurkan dari kapal selam Angkatan Laut AS menyasar instalasi di Natanz dan Isfahan.
Menurut informasi dari situs resmi Angkatan Udara AS, B-2 Spirit merupakan satu-satunya pesawat yang mampu membawa bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP). Bom seberat 13,6 ton ini memiliki daya ledak sebesar 2,7 ton dan dirancang khusus untuk menghancurkan target yang berada jauh di bawah permukaan tanah, seperti bunker dan fasilitas nuklir yang diperkuat sistem pertahanan.
Apa Itu Pesawat B-2 Spirit?
B-2 Spirit merupakan pesawat pengebom jarak jauh yang dilengkapi teknologi siluman mutakhir. Dirancang agar sulit terdeteksi radar, pesawat ini mengusung desain unik berbentuk sayap terbang (flying wing) dan menggunakan material komposit serta pelapis anti-radar untuk mengurangi jejak radar secara signifikan.
Pesawat ini menjadi satu-satunya di dunia yang mampu mengangkut GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom penghancur bunker berukuran besar yang dirancang untuk menembus target bawah tanah yang diperkuat.
Dengan jangkauan terbang mencapai 9.600 kilometer tanpa pengisian bahan bakar, B-2 Spirit dapat menyerang target di mana saja di dunia langsung dari pangkalan utamanya di Whiteman Air Force Base, Missouri. Keunggulan ini membuatnya kerap dikerahkan dalam berbagai misi lintas benua, termasuk ke Serbia, Afghanistan, dan Irak.
Spesifikasi Utama B-2 Spirit
• Panjang: 20,9 meter (sekitar 69 kaki)
• Bentang Sayap: 52,4 meter (sekitar 172 kaki)
• Desain: Sayap terbang (flying wing) dengan teknologi anti-radar
• Kecepatan: Subsonik tinggi
• Jangkauan: Antarbenua – hingga 9.600 km tanpa pengisian bahan bakar
• Ketinggian Terbang Maksimum: Sekitar 15.240 meter (50.000 kaki)
• Penggerak: 4 mesin General Electric F118-GE-100
• Berat Kosong: Sekitar 72.500 kg (160.000 pon)
• Bobot Maksimum Lepas Landas: 152.634 kg
• Kapasitas Muatan: Hingga 18.144 kg senjata konvensional atau nuklir
• Daya Angkut Khusus: Mampu membawa dua bom bunker-buster GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator
• Awak: 2 pilot
• Harga per Unit: Diperkirakan lebih dari USD2 miliar
Pesawat ini hanya diproduksi sebanyak 21 unit, namun tetap menjadi tulang punggung kekuatan udara strategis AS berkat teknologi siluman dan kemampuannya menjalankan misi jarak jauh dengan presisi tinggi.
(Arief Setyadi )
