Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perwira TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 27 Juni 2025 |15:04 WIB
Perwira TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang
Perwira TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang (Foto: Okezone)
A
A
A

MALANG - Perwira aktif TNI Angkatan Laut (AL) dikeroyok oleh sejumlah juru penumpang (jupang) di Terminal Arjosari Malang. Insiden pengeroyokan ini sekaligus meluruskan kabar beredar pengeroyokan dilakukan oleh sopir sopir angkutan kota (angkot) dan penyedia transportasi online, baik itu ojek online atau taksi online.

Kepala Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Malang Mega Perwira Donowati membenarkan adanya insiden penganiayaan ke salah satu oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) aktif. Insiden ini terjadi pada Kamis (26/6/2025) melibatkan antara satu anggota TNI Angkatan Laut (AL) aktif.

"Benar korban memang anggota aktif TNI, pangkatnya perwira. Kejadiannya sekitar jam 7 malam," kata Mega Perwira Donowati, ditemui di Jumat (27/6/2025) di Terminal Arjosari Malang.

Korban diduga dikeroyok oleh 5 sampai 6 orang yang diduga juru penumpang (jupang) di jalur keberangkatan bus jurusan Surabaya. Korban diduga dikeroyok karena adanya permasalahan internal.

"Berawal dari cek-cok, tapi terkait apa belum terinformasi. Korban dikeroyok oleh 5 - 6 orang itu informasi sementaranya. Tapi kami belum mengetahui kronologi persisnya seperti apa," ucapnya.

Insiden tersebut membuat sejumlah anggota TNI dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) mendatangi kawasan Terminal Arjosari Malang. Terlihat sejak Jumat pagi (27/6/2025) ada sekitar belasan anggota mencari keberadaan pelaku pengeroyokan.

"Tadi ada pertemuan dengan POMAL, karena beliau TNI aktif, jadi pertemuan aktif untuk memintai keterangan kronologinya, (anggota TNI AL) yang aktif lumayan banyak, aparat ke sini, dari POMAL turun mencari pelakunya," tukasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan terjadi di Terminal Arjosari Malang, melibatkan salah satu anggota TNI AL aktif yang diduga dikeroyok oleh sejumlah orang jupang, pada Kamis 26 Juni 2025, malam. Pengeroyokan ini terekam kamera ponsel salah satu orang di lokasi kejadian.

Terlihat terduga korban itu mengalami luka parah di kepala, hingga darahnya berceceran di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya. Insiden berusaha dilerai oleh beberapa orang lainnya, hingga akhirnya korban diamankan oleh petugas terminal untuk dievakuasi ke sekitar ruang tunggu terminal.

Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara kasus pengeroyokan ini masih ditangani oleh POMAL TNI AL bersama Polresta Malang Kota.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement