Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tindak Keras Pornografi, Polisi China Tangkap Puluhan Wanita Penulis Novel Gay Erotis

Ahmad Ilham Fahlevi , Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |19:32 WIB
Tindak Keras Pornografi, Polisi China Tangkap Puluhan Wanita Penulis Novel Gay Erotis
Ilustrasi.
A
A
A

"Di negara yang menekankan moralitas sosialis, konsep seks masyarakat dipengaruhi oleh budaya yang berlaku, jadi tentu saja hal itu terkait dengan kebebasan berbicara," kata pengacara tersebut.

"Jika hal-hal ini tidak dapat ditulis sekarang, bukankah 'Mimpi Kamar Merah' juga cabul pada saat itu?" tanya mereka, mengacu pada novel China terkenal abad ke-18.

Beberapa penulis mungkin akan menghadapi persidangan pada musim gugur ini jika jaksa memutuskan untuk mengajukan tuntutan, tambah pengacara tersebut.

Pada 2021, regulator media pemerintah China menyerukan penghapusan konten yang menggambarkan "hubungan seksual yang tidak normal", setahun setelah surat kabar resmi People's Daily mengecam novel boys love sebagai "racun" yang dapat "menyesatkan kaum muda tentang gender".

Jumlah perempuan yang ditahan masih belum dapat dikonfirmasi, meskipun pengacara mengatakan beberapa di antaranya kemudian dibebaskan dengan jaminan. Tidak ada yang dapat dihubungi untuk diwawancarai dan anggota keluarga menolak untuk berbicara, dengan alasan ancaman keselamatan, demikian dilaporkan Reuters.

Dalam beberapa minggu terakhir, banyak orang menulis postingan media sosial tentang pengalaman mereka, tetapi kemudian dihapus.

Salah satu dari mereka menceritakan bagaimana mereka ditahan polisi di depan teman-teman sekelasnya di universitas. Yang lain mengatakan polisi menginterogasi mereka tentang kehidupan seks dan orientasi seksual mereka.

Lebih dari selusin pengacara China secara terbuka menawarkan bantuan pro bono kepada penulis dan pembaca Haitang yang dipanggil polisi.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement