Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tindak Keras Pornografi, Polisi China Tangkap Puluhan Wanita Penulis Novel Gay Erotis

Ahmad Ilham Fahlevi , Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |19:32 WIB
Tindak Keras Pornografi, Polisi China Tangkap Puluhan Wanita Penulis Novel Gay Erotis
Ilustrasi.
A
A
A

China secara berkala menindak konten yang dianggapnya "tidak bermoral", mulai dari akun media sosial bertema LGBT hingga penyiar langsung dan influencer "vulgar" yang "memamerkan kekayaan".

Tindakan keras terhadap erotika gay tahun lalu menyebabkan lebih dari 50 penulis Haitang ditahan atau didenda oleh polisi pedesaan di provinsi timur Anhui, menurut pengacara.

Seorang penulis terkenal dipenjara pada Desember selama 4,5 tahun karena memperoleh 1,8 juta yuan (sekira Rp4 miliar) dengan menerbitkan "karya cabul", menurut putusan pengadilan yang diunggah secara daring oleh suaminya. Pengguna tersebut tidak menanggapi permintaan komentar.

Namun, kelompok penulis terakhir yang ditahan hanya meraup beberapa ribu yuan dari pekerjaan mereka, kata seorang aktivis yang mengetahui beberapa kasus yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Dalam percakapan informal, kata pengacara pembela, pejabat pengadilan Lanzhou menyebut cerita tersebut "menjijikkan dan menyimpang" karena penggambarannya tentang hubungan LGBT.

"Situs web ini sangat khusus dan hanya dapat diakses oleh orang dalam, sedangkan konten daring vulgar yang melibatkan perjudian, pornografi, dan anak di bawah umur ada di mana-mana di aplikasi video pendek dan media sosial," tulis seorang pengguna di platform RedNote.

Tagar "Haitang" menarik lebih dari 205 juta tampilan dan 1,8 juta unggahan sebelum disensor pada Juni.

"Pria yang menulis fiksi pornografi masuk ke Asosiasi Penulis China, sedangkan wanita yang melakukan hal yang sama masuk penjara," demikian bunyi meme RedNote yang populer.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement