“Kami ingin pengelolaan aset daerah yang digunakan sektor swasta memberikan kontribusi nyata bagi PAD. Hal ini bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berkeadilan dalam pengelolaan sumber daya milik daerah,” tuturnya.
Partai Perindo juga mengingatkan pentingnya evaluasi kebijakan lima hari sekolah, pemberian insentif bagi tutor PAUD dan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa. Semua itu dinilai perlu ditopang dengan perencanaan dan penganggaran yang akurat dan berbasis hasil.
Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini menegaskan agar perubahan APBD tetap selaras dengan visi dan misi kepala daerah, tidak sekadar merespons kondisi fiskal atau realisasi anggaran.