Di sisi lain, Sigit mengungkapkan Polda Riau telah menangkap 46 orang tersangka yang diduga sengaja atau pun lalai sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Pak Kapolda melaporkan bahwa ada kurang lebih 46 orang tersangka yang sudah diamankan dan diproses karena melakukan pembakaran, apakah ini sengaja atau lalai. Sehingga kurang lebih ada 280 hektare lahan yang terbakar," ucap Sigit.
Sigit memaparkan, Satgas Karhutla bakal terus melakukan beberapa kegiatan konkret untuk menekan titik api, mulai dari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga water bombing. Ia juga berharap dalam beberapa hari ke depan hujan turun agar dapat meredam hotspot.
"Khususnya di titik yang memang menjadi fire spot sehingga ada wilayah yang memang bisa kita lakukan pemadaman dengan kegiatan Satgas darat, yaitu melakukan buka kanal, kemudian menggunakan alat-alat pemadam yang kemudian kita semprotkan di lahan gambut," papar Sigit.
Dari hasil pemantauannya, Sigit menyebut di wilayah Rokan Hulu terdapat titik api di area perbukitan, sehingga hanya bisa dilakukan penanggulangan dengan upaya water bombing.
"Ini tadi juga sudah dilaporkan bahwa dalam kurun waktu beberapa hari ke depan akan ditambahkan heli untuk water bombing. Diharapkan ini juga segera membantu memadamkan," tutur Sigit.
(Arief Setyadi )