Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puan Respons Prabowo soal Hubungan PDIP-Gerindra: Iya, dari Dulu Kakak-Adik

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 24 Juli 2025 |18:04 WIB
Puan Respons Prabowo soal Hubungan PDIP-Gerindra: Iya, dari Dulu Kakak-Adik
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Dok)
A
A
A

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengamini pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang mengibaratkan hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak-beradik.

"Iya, (PDIP-Gerindra) kakak-adik," kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

Bahkan, kata Puan, hubungan persaudaraan antara PDIP dan Gerindra sudah berjalan sejak lama.

"Iya, kan memang hubungannya baik, dari dulu kakak-adik," ungkapnya singkat.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pernyataan PDIP dan Gerindra ibarat kakak-beradik saat memberikan pidato peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2025. Awalnya, Prabowo mengungkapkan niat pembentukan koperasi adalah untuk membuat Indonesia sejahtera dan mampu berdiri di atas kaki sendiri. 

Ia lalu menyebut nama Presiden pertama RI, Sukarno, yang merupakan kakek Puan. Semboyan berdikari itu dikenal sebagai kalimat terkenal dari Sukarno atau Bung Karno.

 

Prabowo menegaskan Sukarno adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Ia pun meminta izin kepada Puan yang saat itu hadir. Prabowo menyebut Bung Karno adalah "bapaknya juga".

Kepada tamu yang hadir, Prabowo juga menyinggung soal pemikiran Marhaenisme, ideologi sosialis yang dicetuskan Bung Karno. Sembari mencolek Puan yang merupakan cucu Soekarno, Prabowo menegaskan kembali bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.

"Saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik, ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri. Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Nyuwun sewu (maaf), Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga," imbuh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo kemudian menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak-adik, meski kedua partai berada di kubu berbeda dalam Pilpres 2024. Ia juga menyinggung sistem demokrasi ala Barat.

"Sebenarnya PDIP sama Gerindra kakak-adik ini. Tapi benar, kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara Barat, jadi nggak boleh koalisi satu itu, memang benar, harus ada yang di luar. Ngoreksi kita, gitu, ngoreksi. Tapi, ya... sedulur (saudara)," ucap Prabowo.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement