"Jadi secara hukum bukan lagi prajurit Korps Marinir, tapi sudah resmi menjadi sipil, dengan hukuman tambahan dipecat dari dinas dan hukuman tahanan 1 tahun," imbuhnya.
Sekadar informasi, nama Satria Kumbara sempat viral di media sosial karena disebut menjadi tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina. Namun kini, dia mengaku menyesal dan memohon kepada pemerintah untuk dipulangkan.
Pesan Satria disampaikan melalui akun TikTok @zstorm689 pada Minggu, yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ia meminta maaf karena ketidaktahuannya saat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia yang ternyata memiliki konsekuensi berat.
"Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," katanya.
(Arief Setyadi )