 
                Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan militer Israel menewaskan sedikitnya 50 orang dalam waktu tiga jam pada hari Rabu ketika mereka mencoba mendapatkan makanan dari truk bantuan PBB yang memasuki Jalur Gaza utara.
"Israel menolak pernyataan Perdana Menteri Kanada," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.
"Perubahan posisi pemerintah Kanada saat ini merupakan hadiah bagi Hamas dan merugikan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kerangka kerja untuk pembebasan para sandera."
Seorang pejabat Gedung Putih, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan, "seperti yang dinyatakan presiden, dia akan memberi hadiah kepada Hamas jika dia mengakui negara Palestina, dan dia tidak berpikir mereka seharusnya diberi hadiah. Jadi dia tidak akan melakukan itu. Fokus Presiden Trump adalah memberi makan orang-orang (di Gaza)."
(Arief Setyadi )