Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa SMK yang Tewas Ditusuk Usai PKL, Motif Asmara Jadi Pemicu

Agus Warsudi , Jurnalis-Sabtu, 02 Agustus 2025 |14:34 WIB
Siswa SMK yang Tewas Ditusuk Usai PKL, Motif Asmara Jadi Pemicu
Kasus Penusukan (foto: freepik)
A
A
A

BANDUNG – Motif penusukan yang menewaskan remaja pria berinisial ZA (17) di depan sebuah bengkel di Jalan Cikuda, RT 2/11, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, pada Jumat (1/8/2025) malam, mulai terungkap.

Sebelum kejadian, korban dan pelaku diketahui sempat saling menantang melalui pesan WhatsApp. Hal ini diungkapkan oleh F, teman korban ZA.

“Sempat saling tantang dulu. Sebelum ke sini (Jalan Cikuda), di Sadang juga sudah saling tantang,” ujar F kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).

F mengaku tidak berada di lokasi saat peristiwa terjadi. “Saya tahu setelah korban sudah tergeletak. Lukanya di bagian belakang, di punggung,” tambahnya.

F juga menyebut bahwa pelaku penusukan adalah remaja pria berinisial TN (19), yang merupakan teman dari korban. 

“Mereka saling kenal, temenan. Korban masih sekolah dan sedang PKL di bengkel ini, sementara pelaku sudah kuliah,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

“Korban dibacok menggunakan celurit,” ujarnya.

Menurut Kompol Kurnia, motif pembunuhan diduga karena persoalan asmara.

“Motifnya asmara. Pelaku (TN) berhasil ditangkap kurang dari 5 jam setelah kejadian,” tegasnya.

Sebelumnya, warga di sekitar lokasi sempat digemparkan oleh penemuan jasad remaja pria yang bersimbah darah di pelataran bengkel. Korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri.

Bekas darah korban masih terlihat berceceran di lokasi. Sejumlah warga tampak berkerumun, bahkan seorang wanita terlihat menangis memeluk jasad korban.

 

Tim Inafis Polrestabes Bandung bersama Polsek Panyileukan melakukan olah TKP sekitar pukul 23.15 WIB. Dua unit sepeda motor dari lokasi kejadian turut diamankan.

Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk proses autopsi guna keperluan penyelidikan.

Ketua RW 11, Asep Somantri (59), menyatakan bahwa korban ZA bukan warga setempat.

“Dia bukan warga sini. Di sini cuma PKL. Saya dapat laporan dari warga bahwa ada yang ditusuk. Saat dicek, memang korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada kiri, dekat jantung,” ungkap Asep.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement