Kapolresta memastikan bahwa ruang dialog tetap dibuka.
“Sampaikan aspirasi lewat korlap, kami siap memfasilitasi tanpa harus ricuh,” katanya.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa pengamanan difokuskan pada keselamatan semua pihak, baik massa, masyarakat umum, maupun aparat. “Kami tidak ingin ada korban,” tutup Kombes Jaka.
(Fetra Hariandja)