“Biasanya saya bawa bekal seadanya, sekarang bisa makan ayam, sayur, dan buah. Rasanya enak sekali, saya jadi semangat belajar di sekolah,” katanya sambil tersenyum lebar.
Acara peresmian ditutup dengan kegiatan simbolis pembagian makanan kepada pelajar dan ibu hamil yang hadir. Suasana penuh kebersamaan terlihat saat anak-anak dengan ceria membawa rantang SUS 304 berisi makanan sehat.
Peresmian dapur MBG Pasar Keong bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga titik awal perjalanan panjang untuk memperbaiki status gizi masyarakat Lebak. Peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ini diinisiasi Yayasan Hamim Center Founder (HCF).
Dengan dukungan peralatan berstandar nasional, bahan pangan lokal berkualitas, serta antusiasme warga, program ini diharapkan menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
(Fahmi Firdaus )