Ia kemudian menyinggung sejarah diskriminasi kolonial yang pernah dialami bangsa Indonesia, termasuk adanya papan larangan masuk bagi pribumi dan anjing.
"Dulu kita, pribumi, dipandang lebih rendah dari hewan. Ini nyata. Ada papan-papan bertuliskan 'Verboden voor honden en inlander' anjing dan pribumi dilarang masuk. Di India juga ada, 'No Dogs or Indians'. Di Shanghai, China, juga begitu: 'No Dogs or Chinese'," katanya.
Menurut Prabowo, pengalaman pahit itulah yang membentuk cara pandang dan perjuangan para pendiri bangsa. Ia pun mengajak semua pihak untuk tetap menghormati dan mempelajari pemikiran para tokoh bangsa tersebut.
(Awaludin)