Dalam laporan berjudul "Indonesians Protest Low Wages, Lawmakers’ Monetary Perks", Anadolu menuliskan para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya alih daya, upah rendah, dan PHK massal, serta menyerukan pembentukan satuan tugas khusus untuk memantau PHK.
Anadolu juga menyoroti demo dipicu protes publik terhadap tunjangan para anggota parlemen.
"Di bawah tekanan demonstrasi, DPR kemudian mengklarifikasi bahwa 580 anggota DPR hanya akan menerima tunjangan tersebut hingga Oktober," tulis Anadolu Agency.
(Erha Aprili Ramadhoni)